Untitled Document
Untitled Document
Home >> Volume >> Daftar Isi >> Detail
Untitled Document

VOLUME VIII Edisi 2 , April 2017




Title

PERANAN ORANG TUA DALAM MENDIDIK ANAK MENURUT AMSAL 22:6 TERHADAP PERILAKU SOSIAL-EKSPRESIF REMAJA

Authors
Nanik Sutarni dan Hartatik
Teologi Konseling Kristen

Abstract

Orang tua memiliki peranan penting dalam setiap aspek kehidupan anak dengan perilaku sosialnya. Perilaku sosial-ekspresif seseorang dapat menentukan baik buruknya penilaian masyarakat terhadap diri orang tersebut. Jika seseorang memiliki perilaku sosial-ekspresif yang baik, maka masyarakat akan menilai orang tersebut sebagai orang yang sifatnya baik, begitu juga sebaliknya. Masalahnya adalah anak seringkali kurang mendapatkan perhatian dan kepedulian orang tua terhadap tumbuh kembangnya, baik secara psikis, maupun rohani. Bahkan hampir semua peserta didik di sekolah tersebut berasal dari keluarga broken home. Disamping itu sebagai peserta didik, anak-anak kurang memiliki hubungan sosial yang baik dengan orang lain. Peserta didik dianggap kurang sopan dan sering tidak menghargai guru ketika mengajar. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian korelatif, yang mencari korelasi antara didikan orang tua menurut Amsal 22:6 dengan perilaku sosial-ekspresif. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei yang akan dipergunakan. Allah memberikan perintah kepada para orang tua untuk mendidik anaknya dalam Amsal 22:6. Peranan orang tua dalam mendidik anak tertuang dalam perintah menurut Amsal 22:6, yaitu memelihara, melatih, menuntun atau membimbing, dan memimpin; dengan tujuan supaya anak menjadi orang yang berhasil dalam hidupnya, dan tidak menyimpang dari jalan didikan orang tua, seperti yang tertulis dalam Amsal 22:6, yaitu jalan yang benar sesuai dengan Firman Tuhan. Perilaku tidak menyimpang dapat dilihat dari bagaimana anak mengasihi Tuhan, mengasihi diri sendiri, mengasihi sesama, dan juga mencintai alam lingkungan. Perilaku sosial-ekspresif yaitu di antaranya adalah sifat suka bersaing dan tidak suka bersaing, sifat agresif dan tidak agresif, sifat kalem atau tenang dan tidak tenang secara sosial, serta sifat suka pamer atau menonjolkan diri dan tidak menonjolkan diri. Dari peranan orang tua dalam mendidik anak, diharapkan anak mampu menjalin hubungan sosial yang baik dengan orang lain, mampu mengendalikan diri, serta mampu bersikap dewasa. Berdasarkan hasil uji korelasi dan hasil uji regresi penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara peranan orang tua dalam mendidik anak terhadap perilaku sosial ekspresif remaja; pengaruh peranan orang tua dalam mendidik anak adalah lebih besar, karena jika orang tua berperan dengan benar maka perilaku sosial ekspresif remaja di SMK BOPKRI 3 Yogyakarta akan meningkat.
Keywords

didikan orangtua, Amsal 22:6, perilaku sosial ekspresif,remaja.
File

Download Artikel
Untitled Document
JOURNAL CONTENT
Search :


LINKS FREE JOURNALS


Untitled Document